Senin, 22 September 2014

Kyan : Chapter 2

"Bu...nuget ada?", tanya Kyan sama penjaga warung deket rumah. Padahal saya aja ga tahu kalau di warung itu menjual nuget karena tujuan ke warung memang bukan untuk membeli nuget. Si ibu warung itu menjawab " Eh..kyan, blm ada, kamu datengnya kepagian, ibu baru siap-siap mau buka". Kyan seakan-akan sudah sering main ke warung itu tp seingatku dia jarang banget, bahkan saya sendiri lupa kapan terakhir ke warung itu. Rupanya pengalaman Kyan ke warung itu yang diingat yaitu sate nugetnya. Saat itu saya menambah daftar kecerdasan Kyan yang muncul yaitu Interpersonal. Salah satu kecerdasan yang dikemukakan Howard Gardner dalam Multiple Intelegences. Kyan mau dan mampu bergaul dengan baik tidak hanya dengan teman sebayanya tapi dengan yang lebih dewasa juga. Bahkan Kyan terlihat lebih senang berkomunikasi dengan yang lebih dewasa. Suatu hari ketika berenang, ada seorang ibu-ibu yang besar sekali. Kyan sepertinya terkesima dengan ukuran badan ibu itu. Kemudian Kyan mendekati si ibu itu dan menyebutkan namanya. "Iyan" kata Kyan, lalu si ibu pun merespon Kyan "Oo...namanya Iyan...umurnya berapa?"...sampai akhirnya mereka ngobrol. Kyan memang senang diajak bicara, walau kadang kita sulit mengerti apa yang dimaksud karena artikulasinya masih  belum cukup baik, bahkan Kyan harus mengulang beberapa kali kata yang dimaksud sampai harus diperagakan. Kyan terus berusaha kalau kata yang dimaksud belum dimengerti orang lain sampai lawan bicaranya mengerti.




1 komentar: